Antara stuntman dan cinta Indonesia (Catatan Fadrodzak )


           
           Kamis, 30, September 2018. Hanya di Indonesia Asian Game di kritik, membuang uang, Ir Jokowi memakai pemain pengganti, kata mereka kenapa tidak di gunakan membantu korban bencana. Jokowo di kenal pencitraan, dan banyak yang mencibir pesta terbesar dalam pembukaan Asian Game.

            Apa kabar Indonesia, hingga hari ini Indonesia telah menggapai 30 Emas, 23 perak, dan 37 perungguh. Hanya pada Asian Game ini kita bisa melampui target yang telah di tentukan oleh pemerintah, pemasukan dari Asian game dari belanja turis mencapai 2,3 triliyun hingga saya menulis, Indonesia juga menjual sektor pariwisata untuk di jual kepada para turis dan atlit luar negri. Sehingga kita akan mendapat Income sangat besar dan mengenalkan budaya Indonesia kepada luar negri dan.

            Apa kabar Indonesia, hanya di Indonesia Presiden Jokori di paksa mengakui bahwa memakai stuntman. Padahal di luar negri presiden kita di puji dan di beri penhargaan oleh para Netizen luar negri, bahkan membuat takjub dan berbagai pujian meliput dengan kata positif, lalu apa hak kita memaksa Presiden kita untuk mengakui memakai Stuntman. Ingat Ratu Elizzabet pernah aktraksi waktu pembukaan olimpiode memakai Stuntman. Rakyat Inggris tidak ada sama sekali yang menjelek kan sang Ratu

            Apa kabar Indonesia, kata mereka pencitraa, dan menguntungkan untuk pemilihan politik 2019, tapi apapun itu kita harus maju bersama untuk mensukseskan Asian Game bersama dan meninggalkan kebencian kita terhadap kebencian yang mendalam terhadap para orang yang telah berjuang mensukseskan acara Indonesia