Pentingnya Literasi Dikala Pandemi (catatan Fadrodzak)

 

Menurut Jack Goody, Literasi ialah suatu kemampuan seseorang dalam membaca dan juga menulis. Sedangkan Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”, Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.

eg
Literasi penting di terapkan sejak dini

Di tengah pademi ini kita susah di pisahkan oleh gadget yang menemani kita setiap saat, hingga kita lupa dengan tugas kita sebagai siswa untuk belajar, dan di masa pandemic ini kegiatan literasi seakan padam di karenakan lemah nya minat dalam hal membaca dan menulis, padahal kegiatan membaca dan menulis sebagai pondasi untuk melaksanakan kegiatan belajar, maka penulis ingin menjelaskan apa saja manfaat dari kegiatan literasi

Manfaat Literasi

1.       Menambah kosa kata.

Pengetahuan berasal dari mempelajari kosa kata baru, semakin kita banyak membaca semakin banyak pula kosa kata yang kita dapat, di karenakan pembendaharaan kata sangat penting untuk kita membuat sebuah karya tulus

 

2.       Mengoptimalkan kerja otak.

a.       Menulis Meningkatkan Daya Ingat

Apabila kamu sering mencatat daftar panjang tertentu karena merasa diri mudah lupa, hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan. Kurangnya daya ingat terjadi karena kamu jarang berpikir, yang membuat otak kurang terlatih.

Menulis mampu meningkatkan daya ingat. Menulis membangkitkan sel-sel dalam lobus temporalis yang berperan dalam berbagai hal, termasuk menyimpan ingatan baru.

b.       Membaca dan Menulis Sesuatu yang Klise Mengurangi Kinerja Otak

Pernahkah kamu membaca sesuatu yang klise (sesuatu yang sudah berulang kali kamu dengar/baca hingga terdengar sangat menyebalkan) dan merasa otakmu menjadi ikut “basi”?
Faktanya, menulis dan membaca sesuatu yang basi memang menurunkan kinerja otak untuk dirangsang oleh elemen-elemen visual seperti kemampuan indera hingga metafora.
Maka, tulislah dan bacalah sesuatu yang baru. Sesuatu yang belum pernah dipublikasikan. Sesuatu yang belum pernah diciptakan oleh siapa pun.

Jiplak atau menulis ulang tulisan orang lain tanpa menambah ide-ide sendiri adalah sesuatu yang klise, yang justru malah mengurangi kreativitasmu.

c.       Menulis Jurnal Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Menulis jurnal, bagi sebagian orang, hanya berguna untuk merefleksikan masa lalu untuk perkembangan yang lebih baik bagi masa depan. Namun, menulis jurnal memiliki manfaat lebih dari itu. Menulis jurnal mampu memperkuat sel T lymphocyte yang merupakan sel imun yang membantu tubuhmu melawan infeksi.

 

3.       Menambah wawasan dan informasi baru.

          Tentunya dengan membaca kita akan mendapatkan pengetahuan dan informasi yang baru, semakin banyak yang kita baca semakin banyak pengetahuan yang dapat kita dapat dan pengetahuan yang kita dapat akan luas.

4.       Meningkatkan kemampuan interpersonal.

       Membaca novel ataupun buku-buku lain berkaitan dengan kehidupan bisa jadi satu aktivitas yang melatih kepekaanmu terhadap orang lain. Melalui cerita di dalamnya kamu akan dibawa ke alur kehidupan yang menceritakan bagaimana seseorang memberikan feedback satu sama lain.

 

5.       Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca.

        Dengan semakin banyak membaca maka insting kita dalam memahami suatu buku semakin cepat, dan akan menjadi semakin efektif dalam mengumpulkan informasi di dalam buku.

 

6.       Mengembangkan kemampuan verbal.

a.       Membaca 
Dalam dunia modern kita begitu sibuk dengan pekerjaan dan kita dibombardir dengan begitu banyak informasi oleh siaran TV, telepon dan internet, sehingga membaca buku sering terlupakan. Dewasa ini banyak buku yang diterbitkan dalam format digital yakni ebook. Tetapi kebanyakan ebook jadi tinggal file yang tersimpan dalam memori PC, notebook, atau tablet Anda. Kita sering mengoleksinya tetapi sering juga melupakannya. Atau membaca beberapa ebook, tetapi jarang tuntas dalam waktu 1 bulan.
Membaca karya-karya penulis baik itu fiksi maupun non-fiksi sangatlah berfaedah, karena ini merupakan salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan kita dalam berbahasa.

b.       Menguasai kata-kata baru

Setiap kali kita bertemu kata-kata baru kita sebaiknya mencari artinya di kamus untuk mengetahui arti dan derivasi dari kata tersebut. Kadang-kadang karena kita tidak mengerti kata-kata baru yang kita temui dalam bacaan, kita bisa saja kehilangan pemahaman terhadap isi bacaan tersebut.

c.       Menulis, menulis lagi, dan menyunting

Hampir dapat dikatakan bahwa kita tiap hari menulis, apakah itu menulis pesan teks di ponsel,  email atau menulis artikel, membuat catatan tentang aktifitas dan pekerjaan kita, dsb. Oleh karena itu kita semua dapat meningkatkan kemampuan menulis. Cara yang baik untuk meningkatkan kemampuan menulis  adalah membaca apa yang telah kita tulis dan menanyakan pada diri sendiri pertanyaan berikut:     
a. Apakah tulisan saya mengekspresikan apa maksud saya?
b. Apakah tulisan saya jelas dan dapat dipahami oleh pembaca?      
c. Dapatkah saya membuat lebih ringkas atau lebih akurat?

d.       Bermain dengan kata-kata

Anak-anak belajar bahasa dengan bermain dengan kata-kata, bereksperimen, melakukan berbagai kesalahan dan menemukan kesulitan, tetapi akhirnya kesulitan sepanjang proses belajar kemampuan verbal ini dapat diatasi secara berangsur-angsur.

Permainan kata-kata akan meningkatkan ketangkasan verbal dan tingkat intelijensi. Banyak tes IQ standar menggunakan teka-teki kata. Anagram, teka-teki silang, memecahkan kode, pencarian kata, dan teka-teki verbal lainnya adalah latihan verbal yang sangat baik.

e.       Mendengarkan Diri Sendiri

Dengan cara yang sama seperti meninjau tulisan yang kita buat untuk mempertajam kemampuan menulis, maka kita harus mencoba untuk melakukan hal yang sama dengan berpidato. Jika memungkinkan cobalah membuat klip video saat Anda berbicara. Hal ini sangat berguna dalam melatih berpidato atau presentasi.

 

7.       Melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.

        Membaca buku dan menulis mempunya manfaat membuat kita semakin cepat berfikir dan menganalisa suatu masalah, kemampuan ini tentunya sangat di perlukan dalam belajar, orang yang mempunya kecerdasan yang tinggi biasanya mempunyai hoby membaca yang tinggi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa, anak yang dibiasakan mendengarkan cerita-cerita sejak dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca, memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut.

Semakin banyak Anda membaca untuk anak Anda semakin Anda membantu neuron di daerah ini untuk tumbuh yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca

 

8.       Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang.

        Jika kamu mempunyai gangguan sering kehilangan fokus dan konsentrasi maka cobalah untuk membaca buku atau menulis, karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan konsentrasi dan focus seseorang,

 

9.       Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna.

       Dengan seringnya membaca maka secara tidak lansung menumbukan skill baru yaitu merankai kata, se orang penulis pasti seorang yang mempunyai hobi membaca karena menulis sebuah karangan di tuntut untuk merangkai kata yang pas, dan orang yang sering membaca buku pasti memahami benar cara merangkai kata yang baik dan benar di ambil dari mengamati buku yang ia baca

       Dari semua manfaat tersebut mari kita semangat dalam mengembangkan literasi minimal di lingkaran keluarga dengan melakukan one day one book. jika tidak bisa maksimal 1 minggu kita mengkhatamkan 1 buku, dengan waktu yang banyak longgar di waktu pademi ini kegiatan literasi seharusnya efektif di karenakan banyak waktu luang untuk membaca buku.           

Salam Literasi